Wednesday, May 14, 2014

Pacar Pertamaku, Penyebab kenapa aku Playboy

Setelah kisah kanak-kanak ku saat di SD.
Aku masuk SMP, iya masuk SMPN 1 Kotaanyar. Aku sih bisa ke sekolah BP atau SMP paiton.
Tapi karena di SD tidak ada yang namanya guru Bimbingan Konseling yang mengasi saran kesini-kesini. Disini bagus, disini fasilitasnya seperti ini itu.
Tapi ini jalan Allah, jadi harus bersabar :))

Sesaat setelah aku mendaftar untuk siswa baru di SMP, ada seorang cewek yang menatapku. Siapa dia?
Aku tak kenal awalnya siapa dia. Setelah liburan panjang, tibalah waktunya MOS.
Kenal dengan teman baru, semakin lama semakin mengerti inilah hidup. Ternyata hidup itu luas.
Sempat menjadi anak paling baik waktu di MOS itu. Haha.. pertama kali aku terkenal di depan umum.
Hari pertamapun dimulai, kenal dengan teman baru dan teman lama dari SD yang juga mendaftar di sekolah ini.
Selang berapa lama aku menikmati sekolah ini, ada pendaftaran OSIS.
Aku pun tertarik untuk ikut organisasi yang setiap sekolah ada organisasi ini.
Kandidat-kandidatpun keluar sebagai calon Ketua OSIS, sayangnya tak ada satupun namaku disitu.
Setelah itu kami bergegas untuk voting, kami harus keliling satu sekolah untuk mendapatkan suara-suara voting tersebut.
Setelah terkumpul semua, dan melakukan penghitungan bersama satu sekolah. Keluar nama Dede yang menjadi ketua Osis. Harapanku semoga bisa lebih Aktif OSIS kedepannya dan bisa menjadi lebih baik lagi.

Setelah beberapa bulan di sekolah ini. Ada kakak kelas namanya Husnul Khotimah, panggilanya Hos.
Entah kenapa dia perhatian sama aku, dengan caranya sendiri dia meminta no. Hapeku, alasannya untuk ngurus Osis katanya.
Tapi kenyataan setelah diberi malah ngebahas yang lain.
Dia memberi perhatian lebih kepadaku, inilah pertama kali aku mendapatkan perhatian dari seorang cewek.
Keesokan harinya ketika ingin pergi ke kantin, hos menyapaku dan melambaikan tangan kepadaku. Entah apa arti lambaian itu aku tak tau.
Tiba2 aku merasa suka sama dia.. iya memang sulit buatku suka sama dia, dia begitu perhatian sampai hatiku yang luluh.
Aku lupa kapan waktunya aku resmi jadi pacarnya.
Dia pacar pertamaku, tapi cinta?
kurasa tidak.. inikah cinta pertamaku?
Ku rasa bukan, aku cuma suka dengan dia. Tapi aku berusaha buat cinta sama dia, buat percaya sama dia.
Seperti layaknya pacaran, smsan.. ketemu di sekolah
Ya begitulah. Tapi gak pernah namanya apelan.
Sampai saatnya tiba aku mendengar dari orang lain, dia selingkuh. Aku tak percaya tapi dengan sikapnya yang berubah..
Aku mulai menaruh curiga sama dia.
Sampai akhirnya aku tau dia memang suka dengan orang lain dan malamnya dia mutusin aku.
Hah? seperti ini sakit hati?
Kenapa sangat sakit? Aku dikhianatin seperti itu.. aku masih kecil, kamu mainin aku kayak gini?
Kamu yang buat aku benci dengan cewek, bagaimana jika kedepannya aku menjadi seorang pengkhianat sepertimu yang jahat.
Menjadi playboy yang jahat.
Kamu yang memengaruh kehidupanku, sosialisasi yang salah akibatnya fatal.
Aku ingin balas dendam, kau buat sosialisasiku yang buruk.
Kau yang buat hidupku berubah. Kenapa?
aku berfikir waktu itu memang semua cewek itu sama.
Aku ingin cewek merasakan apa yang kurasakan. Umurku masi 11 tahun waktu itu dan kau sudah buat hidup, semangat dan hatiku hancur.
Terima kasih atas pengkhianatanmu.

To be continued..

No comments:

Post a Comment